Thursday, November 17, 2011

Amateur Traveler Exploring Bali - Part 2

Originally posted in here, Sep 7, 2010

"California gurls, We're unforgettable Daisy Duke's bikini's on top Sunkissed skin so hot We'll melt your popsicle..." - California Gurls by Katy Perry & Snoop Dogg 

Day 2: 1 June 2010

Say HELLO to the beach...

Di hari kedua petualangan traveler amatir ini, kami memilih destinasi ke daerah selatan pulau Bali, tepatnya ke daerah Pecatu yang terkenal dengan keindahan pantai dan resort mewahnya. Perjalanan dimulai pukul 09.00. Hujan gerimis yang turun sejak Subuh sempat membuat kami ragu, tapi lalu keinget kalau di Bali curah hujannya mirip ABG (labil...3 menit ujan deres, 3 menit berikutnya bisa panas ngereng-ngereng), jadi jalan ajalah.

Setelah sarapan, kami pun langsung menuju destinasi pertama, pantai Padang-padang diantar Bli Kadek. Pantai ini adalah salah satu lokasi yang dipakai untuk shooting film Eat Pray Love dibintangi Julia Roberts. Dikenal dengan banyaknya anak tangga yang harus dilalui untuk menuju ke pantainya. Sampai disana, hujan masih turun satu-satu, kami segera mengambil barang bawaan dan mulai menuruni tangga yang seakan-akan menebus bebatuan alam menyerupai goa.

Padang-padang Beach
Sampai di pantainya, kami terpana! What a beautiful view! Pantai yang tampak terpencil dan sepi ini memiliki pemandangan yang breathtaking, tak kalah deh sama Phuket. Batu-batu karang besar bertebaran menghias pantai dengan ombak besar. Ngga heran, kalau pengunjung Padang-padang didominasi oleh turis asing yang hobby surfing. Mumpung pantai sepi dan jarang turis lokal, cocok banget buat bikini-an sambil sunbathing :-). Apalagi Padang-Padang termasuk public beach yang masuknya gratis, kecuali ngeluarin uang buat bayar parkir mobil. Sayangnya fasilitas untuk bilas kurang memadai, saat itu kebetulan air pun lagi mati, kami jadinya langsung berangkat ke destinasi berikutnya yang sama-sama pantai juga.


Sekitar jam 14.00, kami beranjak pindah ke pantai lain di sekitaran Pecatu, the famous Dreamland. Masuk ke kompleks Pecatu Indah Resort dilanjutkan ke area parkir pantai Dreamland, dikenai iuran Rp 15.000. Jalan kaki ke area pantai lumayan jauh. Sampai Dreamland, jenggg..ramaaaiii! Bagus banget emang pemandangannya, pantai, laut, tebingnya, tapi ombaknya gede banget, agak serem kalau mau main air. Akhirnya kami nyewa 1 payung dengan 2 kursi pantai seharga Rp 50.000 biar bisa duduk-duduk. Saya dan Eka bahkan sempat membuat tato temporer seharga Rp 30.000. Bosan duduk-duduk dan foto-foto, Lia inisiatif berkeliling dan nemuin tempat lebih enak untuk menikmati pantai dan bermain air. Saya pun akhirnya melihat ke tempat yang dimaksud Lia dan ternyata benar, ada spot lebih sepi di sebelah kanan deretan payung-payung dan kursi-kursi pantai. Bisa lebih bebas, private dan leluasa jika ingin bermain air. Batu karangnya pun tampak lebih sedikit (walaupun harus tahan dengan ombak Dreamland yang sangat besar).

Dreamland Beach





Sama halnya dengan Padang-Padang, di Dreamland fasilitas bilas juga masih kurang memadai, plus matinya air bikin kami terpaksa membeli makanan resto siap saji KFC untuk makan siang lewat drive thru, males turun, saking banyaknya pasir yang nempel di badan dan rambut. Sampai hotel, rebutan kamar mandi. Gatal banget rasanya, pasir-pasir yang nempel di rambut juga susah bersihinnya. Alhasil lantai kamar kotor dengan pasir. Lalalalala. Terpaksa harus nyapu dulu deh sambil nunggu giliran mandi.


Menjelang pukul 18.00 kami berangkat lagi. Kali ini tujuannya pusat oleh-oleh Krisna di daerah Sunset Road. Krisna adalah supermarket yang menjual aneka ragam oleh-oleh khas Bali, seperti halnya toko Mirota Batik di Jogja. Tokonya besar, ber AC, jadi nyaman kalau mau memilih-milih. Disini kami nyicil beli oleh-oleh sambil belanja buat diri sendiri dan sekaligus ngecek harga (persiapan tawar-menawar harga di Pasar Sukawati). Meskipun lengkap, namun karena bentuknya yang seperti supermarket, maka harganya pun fixed, alias ngga boleh ditawar lagi. Kami ngga lama-lama di Krisna, karena perut mulai lapar, jadi langsung jalan ke daerah Seminyak, makan malam di Warung Italia.




Mungkin inilah waktu kuliner yang paling kami tunggu-tunggu. Gimana ngga, kalau makanan Italia udah jadi favorit kami bertiga sejak dulu. Apalagi setelah dengar kanan kiri, browsing sana sini, banyak yang bilang Warung Italia itu enak, porsi banyak dengan harga reasonable, jadi makin ngga sabar kan.




Masuk ke restorannya, rasanya kaya lagi makan di resto Italia beneran, atmosfirnya yang homey, meja dan kursi serba kayu, dan ada tungku pizza besar untuk membakar pizzanya. Kami langsung ngiler liat penampakan pizza yang dipesan oleh meja sebelah. Pizzanya gede banget, hampir menutupi meja untuk 4 orang. Pengen mesen pizza itu, tapi penasaran juga nyobain pastanya, akhirnya kami bertiga memilih makan pasta dengan rasa yang berbeda-beda. Eka: Tagliatelle Panna E Funghi (pasta dengan jamur). Lia: Spaghetti Bolognaisse, dan saya: Tagliatelle Carbonara dan Hot Cappucinno untuk minumnya.

Tagliatelle Panna E Funghi
Spaghetti Bolognaise


Tagliatelle Carbonara

Hot Cappucinno
Lucunya, saya hampir lupa bilang ke waitressnya minta Carbonara halal pakai daging ayam. Untung aja, masih bisa keburu diganti, kalau ngga kan, rugi. Hahaha. Akhirnya makanan datang, karena udah kelaperan, langsung makan sambil nyobain punya yang lain. Ternyata benar, enak banget, porsinya bikin kenyang. Total kerusakan makan dan minum bertiga Rp 125.000 dan ngga ada tax pula. Warung Italia benar-benar bikin senyum kami semakin lebar malam itu. 




Selesai makan, kami bertiga menyempatkan diri jalan-jalan sekitar area Seminyak. Menarik sekali melihat toko dan galeri kecil nan cantik yang menghiasi sepanjang Seminyak, Sebelum balik ke hotel, kami minta diantar ke daerah Kuta lagi, demi berfoto di salah satu landmark Bali, depan logo Hard Rock Hotel Bali..hahahaha... Dan kami pun pulang jalan kaki ke hotel.

Lanjut postingan berikutnya...

Foto-foto lengkap petualangan hari 2 di Bali bisa dilihat di facebook

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright © the journey of one amateur flashpacker Design by Free CSS Templates | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger